SENTER TANPA BATERAI

SENTER TANPA BATERAI
CARA BUAT SENTER TANPA BATERAI | KLIK DI GAMBAR...

09 November 2016

SISTEM PENERANGAN SEPEDA MOTOR




Sistem penerangan sangat diperlukan untuk keselamatan pengendaraan, khususnya di malam hari dan juga untuk memberi isyarat/tanda pada kendaraan lainnya. Sistem penerangan pada sepeda motor dibagi menjadi dua fungsi, yaitu; 1) sebagai penerangan (illumination) dan 2) sebagai pemberi isyarat/peringatan (signalling/warning).

Yang termasuk ke dalam fungsi penerangan antara lain:
1. Headlight (lampu kepala/depan)
2. Taillight (lampu belakang),
3. Instrument lights (lampu-lampu instrumen).

Sedangkan yang termasuk ke dalam fungsi pemberi isyarat antara lain;
1.      Brake light (lampu rem)
2.      Turn signals (lampu sein/tanda belok),
3.      Oil pressure dan level light (lampu tanda tekanan dan level oil)
4.      Netral light (lampu netral untuk transmisi/perseneling)
5.      Charging light (lampu tanda pengisian). Tidak semua sepeda motor dilengkapi charging light.
Untuk sistem yang lebih komplit, misalnya pada sepeda motor dengan sistem bahan bakar tipe injeksi (EFI) , kadang-kadang terdapat juga hazard lamp (lampu hazard/tanda bahaya), low fuel warnig (pemberi peringatan bahan bakar sudah hampir kosong), temperature warning (pemberi peringatan suhu), electronic fault warning (pemberi peringatan terjadinya kesalahan/masalah pada komponen elektronik), dan sebagainya. Contoh penempatan sistem penerangan (lighting system), baik yang berfungsi sebagai penerangan maupun pemberi isyarat adalah seperti pada gambar di bawah ini:

 Sumber : buku Teknik sepeda Motor Jilid I, Jalius Jama dkk, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar